Berita Politik Akurat - Interogasi Konsistensi Prabowo TKN tentang Pengembalian Tanah


berita politik akurat - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta kandidat presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan tanahnya untuk Hak Budidaya (HGU) kepada pemerintah.

Juru bicara TKN Inas Nasrullah mengatakan kembalinya tanah adalah bukti bahwa Prabowo berkomitmen untuk pernyataannya dalam debat presiden kedua.

"Pak Prabowo harus kembali. Dia berbicara tentang debat presiden seperti itu. Calon presiden didengar, itu konsisten," kata Inas saat dihubungi, Senin (25/2).

Inas mengatakan pengembalian tanah itu bukan karena permintaan Jokowi. Karena, katanya, Jokowi tidak pernah meminta Prabowo mengembalikan tanahnya.

Dalam debat presiden kedua, katanya, Jokowi hanya mengambil contoh kondisi kepemilikan tanah di Indonesia. Sementara dalam pidato nasional, katanya, Jokowi hanya menarik bagi mereka yang ingin mengembalikan tanah mereka.

"Sekarang yang penting adalah niat. Yang punya niat adalah Pak Prabowo. Lalu mereka yang sudah punya niat, lakukan niat," katanya.

Lebih lanjut, Inas mengatakan kembalinya tanah Prabowo adalah hal yang baik. Karena, katanya, tanah itu nantinya akan dibagikan kepada orang-orang.

"Tanah itu tidak berfungsi untuk apa pun, lebih baik mengembalikannya ke negara sehingga akan diberikan kepada orang yang membutuhkan," kata Inas.

Pada hari Minggu terakhir (24/2) pidato nasional, Jokowi menunggu pemegang konsesi tanah besar yang ingin mengembalikan tanahnya.

Ini kemudian ditanggapi oleh Koordinator Juru Bicara untuk Badan Pemenang Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil meminta Jokowi untuk datang ke Prabowo untuk meminta tanah. Menurut Dahnil Prabowo dengan tulus akan mengembalikannya ke negara.

Sementara itu Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Jokowi untuk membuat peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang (Perppu) untuk menarik hak penggunaan pemegang konsesi tanah menjadi payung hukum.

Pengamat politik UPH Emrus Sihombing mengatakan pernyataan Jokowi mengenai konsesi tanah dalam pidato nasional tidak dapat dipisahkan dari debat presiden kedua. Dia memprediksi satu sama lain membahas tanah akan terjadi menjelang pemungutan suara.

Emrus menilai debat atas tanah dapat memengaruhi keterpilihan, terutama dalam hal swing voter dan pemilih yang ragu-ragu.

"Debat ini dapat memengaruhi pemilihan. Ini dapat mengurangi keterpilihan satu kandidat dan akibatnya meningkatkan keterpilihan kandidat lainnya," kata Emrus dalam pesan singkatnya.

Emrus menjelaskan bahwa swing voters adalah pemilih yang hampir menentukan pilihan politiknya. Namun, pilihan itu bisa bergerak karena dipengaruhi oleh dinamika politik yang terjadi seperti dari debat dan wacana yang muncul di ruang publik.

Sementara pemilih yang belum memutuskan, ia menjelaskan, adalah pemilih yang belum memilih karena mereka masih menunggu ide dan program yang rasional dan tidak memihak yang ditawarkan oleh Jokowi atau Prabowo.

Mengenai pernyataan Jokowi tentang tanah dalam konvensi populer, ia menganggap bahwa itu dapat menarik pemilih dan pemilih yang ragu-ragu.

Untuk pemilih Swing, ia mengatakan pernyataan Jokowi menampilkan pernyataan yang memiliki makna mendalam dan meyakinkan.

"Untuk pemilih yang belum memutuskan Jokowi setidaknya mampu mengucurkan soliditas pemilih yang belum membuat pilihan. Karena, narasi ini sangat jelas dan terukur," katanya.




Casinobola77 adalah agen judi online terpecaya dan terbesar di asia dengan pelayanan 24 jam Non-Stop dan customer service yang ramah 
Dan dapatkan juga Promo-promo menarik lainnya dari kami^^
http://casinobola77.net/
Untuk Informasi Lebih Lanjut Silakan Hubungi Kami Melalui:
WA : +855-6989-5461
Line : Asiapoker303
BBM : 2B1D7D88
Berita Politik Akurat - Interogasi Konsistensi Prabowo TKN tentang Pengembalian Tanah Berita Politik Akurat - Interogasi Konsistensi Prabowo TKN tentang Pengembalian Tanah Reviewed by Prediksi Bola Akurat on Februari 25, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.